Optimizing Linux System with ZRAM

ZRAM adalah modul kernel linux yang memungkinkan pembuatan partisi Swap di memory. Dengan partisi swap yang dibuat di memory, akses dan pertukaran data menjadi jauh lebih cepat daripada membuatnya di perangkat SSD atau HDD.

Selain itu zRAM juga mengompres data yang tersimpan di memory sehingga swap tidak cepat penuh. Untuk algoritma kompresi yang tersedia adalah zstd, zlib, brotli, lz4. Masing - masing memiliki poin kinerja yang berbeda seperti yang diinfromasikan dari https://github.com/facebook/zstd#benchmarks.

Enable zRAM Module

Pastikan modul zram sudah diaktifkan.

modprobe zram

Agar modul zram tetap aktif setelah server di reboot.

echo zram > /etc/modules-load.d/zram.conf

Cek modul dengan perintah.

# lsmod  | grep -i zram
zram                   28672  0

Create Swap

Untuk membuat device zram sebesar 1G

zramctl --find --size 1024M

Lalu setup sebegai swap.

mkswap /dev/zram0
swapon /dev/zram0

Cek device swap dan zram.

# swapon -s
Filename                                Type            Size    Used    Priority
/dev/zram0                              partition       1048572 216576  -2

# zramctl
NAME       ALGORITHM DISKSIZE   DATA COMPR TOTAL STREAMS MOUNTPOINT
/dev/zram0 lzo             1G 211.4M 23.4M 25.1M       2 [SWAP]

Edit /etc/fstab untuk mengaktifkan swap setiap booting system.

/dev/zram0 swap swap defaults 0 0

Disable Swap

Anda dapat disable Swap dengan perintah

swapoff /dev/zram0
zramctl --reset /dev/zram0